Cinta itu Mensucikan bukan Mengotori
”Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa
itu dan sesungguhnya merugilah orang-orang yang mengotorinya. (QS.
Asy-Syams: 9-10)
Sudah sepantasnyalah bagi
orang yang sudah memiliki hati yang suci dan bersih akan memberikan
efek positif kepada seluruh anggota tubuhnya pula seperti lisan, mata,
telinga dan lainnya. Diantara pengaruh ibadah
tersebut adalah tertanamkan pemahaman tauhid yang benar, sifat ikhlas,
sabar, syukur dan jujur kepada Allah dan cinta kepada-Nya, serta
terhindarkan dari hal yang bertentangan dengan aturan Allah SWT. Dengan
demikian jiwa menjadi tersucikan lalu hasil-hasilnya nampak pada
terkendalinya anggota badan sesuai dengan perintah Allah SWT.
Sucinya jiwa adalah modal untuk mendekati Allah swt,sehingga orang yang memiliki jiwa yang suci,dalam artian jiwanya bukan jiwa pemarah,bukan jiwa pendendam kepada saudara dan orang lain,bukan jiwa yg ghibah,namimah,sum'ah,dsb.Hal ini akan lebih mudah untuk tahap taqorrub kepada Allah swt.Sebagaimana di tuangkan dlm hadis: ''Barang siapa yang mendekat kepadaKu (kata Allah) sejengkal aku akan mendekat kepadanya sehasta, barang siapa yang mendekat kepadaKu sehasta aku akan mendekat kepadanya sedepah. Barang siapa yang datang kepada-Ku dengan berjalan aku akan datang kepadanya dengan berlari.” (HR. Bukhori-Muslim)
sumber : http://cintadakwahislamiyyah.blogspot.com/2012/05/keuntungan-mensucikan-diri.html
0 comments:
Post a Comment