Berdoalah Kepada-Ku
“Mintalah kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan.” (QS. Al-Mu’min: 60).
Ketika Allah Swt. menciptakan Adam as. yang rencananya akan
ditempatkan di muka bumi, para malaikat bertanya kepada Allah Swt.
Mampukah manusia menempati bumi itu? Pasalnya, ketika itu bumi masih
berputar tidak pada porosnya, bergerak tanpa arah. Terjadilah dialog
menarik :
Allah Swt: Aku akan menjadikan gunung.
Ketika gunung jadi, maka bumi menjadi tenang, bergerak pada posisi yang tetap. Para Malaikat menjadi heran menyaksikan betapa kuatnya gunung yang menjadi pasak bumi. Malaikat: Adakah yang lebih kuat dari gunung? Allah Swt.: Ada, yaitu besi. Malaikat: Adakah yang lebih kuat dari besi? Allah Swt: Ada, yaitu api. Malaikat: Adakah yang lebih kuat dari api? Allah Swt: Ada, yaitu air. Malaikat: Adakah yang lebih kuat dari air? Allah Swt: Ada, yaitu angin. Malaikat: Masih adakah yang lebih kuat dari angin? Allah Swt: Ada, yaitu doa.
Bukan main,betapa kuatnya doa. Sayang banyak sekali manusia yang tidak tahu kehebatannya. Doa dianggapnya hanya milik orang-orang yang tersudut dalam kehidupan dunia. Doa hanya akrab dengan mereka yang hidupnya sengsara. Doa diidentikkan dengan mereka yang melarat saja. Padahal, siapa bisa hidup tanpa doa?
Ketika gunung jadi, maka bumi menjadi tenang, bergerak pada posisi yang tetap. Para Malaikat menjadi heran menyaksikan betapa kuatnya gunung yang menjadi pasak bumi. Malaikat: Adakah yang lebih kuat dari gunung? Allah Swt.: Ada, yaitu besi. Malaikat: Adakah yang lebih kuat dari besi? Allah Swt: Ada, yaitu api. Malaikat: Adakah yang lebih kuat dari api? Allah Swt: Ada, yaitu air. Malaikat: Adakah yang lebih kuat dari air? Allah Swt: Ada, yaitu angin. Malaikat: Masih adakah yang lebih kuat dari angin? Allah Swt: Ada, yaitu doa.
Bukan main,betapa kuatnya doa. Sayang banyak sekali manusia yang tidak tahu kehebatannya. Doa dianggapnya hanya milik orang-orang yang tersudut dalam kehidupan dunia. Doa hanya akrab dengan mereka yang hidupnya sengsara. Doa diidentikkan dengan mereka yang melarat saja. Padahal, siapa bisa hidup tanpa doa?
0 comments:
Post a Comment